MAJENE, NBN – Prinsip meneruskan program yang telah ada dan memperbaiki yang masih kurang memang harus dilakukan seorang pemimpin.
Demikian pula yang terpenting pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dengan normal dan adil, serta mendapatkan layanan yang sama tanpa perbedaan.
Prinsip ini dimiliki Dra. Hj. Yuliani yang baru saja memegang kendali kepemimpinan sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene.
Kini Yuliani melakukan langkah konkret dengan melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di UPTD Puskesmas Kecamatan Pamboang, Rabu (04/06/2025).
“Kegiatan ini untuk pemantauan dan evaluasi secara berkala dengan memastikan efektivitas dan efisiensi program kesmas, serta mengidentifikasi masalah dan perbaikan yang diperlukan,” terang Yuliani.
Monev Bidang Kesmas lanjutnya, merupakan proses pengumpulan data dan informasi secara rutin untuk mengetahui kemajuan, masalah, dan kendala dalam pelaksanaan program kesehatan.
“Evaluasi dilakukan sebagai proses penilaian terhadap pencapaian tujuan, efektivitas, efisiensi, dan dampak program kesehatan, untuk menilai pencapaian tujuan program, diantaranya mengetahui sejauh mana program kesehatan telah mencapai target dan yang telah ditetapkan,” ulasnya.
Lebih detail, kegiatan monev di bidang Kesmas memiliki beberapa tujuan utama, seperti meningkatkan kualitas layanan kesehatan. “Monev membantu memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan, monev juga membantu mengenali masalah atau hambatan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan program, sehingga dapat mengambil tindakan perbaikan.
Selain itu, dalam memastikan efektivitas program, monev membantu menilai apakah program kesehatan yang dijalankan efektif dalam mencapai tujuannya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Berdasarkan hasil monev, akan dapat diberikan rekomendasi perbaikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan kesehatan,” ujarnya.
Untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, monev dapat memastikan, bahwa program kesehatan dilaksanakan secara akuntabel dan transparan, sehingga masyarakat dapat mengetahui bagaimana program berjalan dan manfaatnya.
“Monev juga membantu memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan program, sehingga program dapat berjalan lebih efisien dan efektif,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam mendukung pengambilan keputusan, maka hasil monev dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan yang lebih baik.
“Dengan kata lain, kegiatan monev di bidang Kesmas ini bertujuan memastikan bahwa program kesehatan yang dijalankan berjalan sesuai rencana, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan terus ditingkatkan kualitasnya,” tambahnya. (adv)












